Kalau ngomong soal syarat kerja di perusahaan besar, apalagi yang punya cabang internasional, salah satu hal yang sering ditanyakan adalah: “Seberapa bagus kemampuan bahasa Inggris kamu?”. Nah, di sinilah TOEFL (Test of English as a Foreign Language) muncul sebagai “kartu As” yang bisa bikin perusahaan yakin kalau kamu memang menguasai bahasa internasional ini.

Banyak orang yang awalnya minder duluan begitu dengar kata “tes”. Padahal, dibandingkan tes-tes bahasa Inggris lain seperti IELTS atau TOEIC, TOEFL sebenarnya bisa dibilang yang paling ramah dan mudah untuk dipelajari—asal tahu strateginya.

Kenapa TOEFL Itu Penting?

  1. Modal melamar kerja – Banyak perusahaan (terutama multinasional) menjadikan TOEFL sebagai salah satu syarat rekrutmen. Dengan sertifikat TOEFL, kamu nggak perlu lagi banyak “pembelaan” kalau ditanya kemampuan English-mu.
  2. Syarat kuliah & beasiswa – TOEFL juga sering dipakai untuk mendaftar kuliah di dalam maupun luar negeri. Bahkan universitas dalam negeri yang membuka kelas internasional biasanya meminta TOEFL sebagai syarat masuk.
  3. Tanda profesionalisme – Sertifikat TOEFL itu ibarat CV tambahan yang langsung bisa dinilai: “Oh, dia bisa komunikasi internasional.” Bukan cuma ngomong doang, tapi sudah terbukti lewat skor tes.

Kenapa TOEFL Dibilang “Tes Paling Mudah”?

Kalau dibandingkan dengan IELTS atau Cambridge English Test, TOEFL (terutama versi ITP yang populer di Indonesia) punya beberapa kelebihan:

  • Format soal lebih sederhana. TOEFL ITP terdiri dari Listening, Structure & Written Expression, serta Reading. Tidak ada sesi speaking atau writing essay panjang yang bikin deg-degan.
  • Soalnya pilihan ganda. Jadi kalau buntu, masih ada kesempatan menebak dengan cerdas.
  • Materinya standar. Banyak soal yang polanya mirip dan bisa ditebak kalau sudah sering latihan.
  • Banyak sumber belajar gratis. Karena populer, TOEFL punya segudang buku, aplikasi, dan latihan online.

Singkatnya: TOEFL bukan tes yang menakutkan. Justru dia paling “bersahabat” untuk dijadikan modal awal membuktikan kemampuan bahasa Inggris.

Tips dan Trik Dapat Skor TOEFL 500

Skor 500 biasanya jadi target aman untuk melamar kerja atau kuliah di Indonesia. Jadi, bagaimana cara mencapainya?

1. Kenali Format Tes

  • Listening (50 soal, 35 menit): dengarkan percakapan singkat lalu pilih jawaban benar.
  • Structure & Written Expression (40 soal, 25 menit): fokus pada tata bahasa.
  • Reading (50 soal, 55 menit): baca teks lalu jawab pertanyaan.

Kalau kamu sudah terbiasa dengan format ini, setengah pertempuran sudah dimenangkan.

2. Perkuat Vocabulary

Percaya atau tidak, banyak orang gagal bukan karena tidak paham konsep, tapi karena kosakata yang terbatas. Tips gampang:

  • Baca artikel berita (BBC, VOA Learning English).
  • Catat 5 kata baru setiap hari, lalu pakai dalam kalimat sendiri.

3. Latihan Grammar Ringan

Di TOEFL, grammar bukan sekadar teori, tapi penerapan. Misalnya:

  • “She ____ going to the market yesterday.”
    Pilihan: (A) is, (B) was, (C) were, (D) be.
    Jawaban benar: (B) was.

Latihan soal seperti ini jauh lebih efektif daripada sekadar menghafal rumus.

4. Strategi Listening

  • Jangan panik kalau ada kata yang tidak paham. Fokus pada inti kalimat.
  • Biasanya jawaban yang terlalu mirip dengan percakapan justru jebakan. Pilih opsi yang mengungkap inti makna.

5. Baca Cepat (Skimming & Scanning)

Bagian reading sering bikin peserta kewalahan. Triknya:

  • Skimming: baca cepat untuk tahu ide utama.
  • Scanning: cari kata kunci pertanyaan, lalu temukan dalam teks.

6. Latihan Soal Sebanyak Mungkin

Ambil waktu khusus setiap hari, minimal 30 menit, untuk latihan soal. Ingat: soal TOEFL sering berulang polanya.

Contoh Implementasi: Strategi Jawaban di Reading

Misalnya ada teks seperti ini:

“The Amazon rainforest, often called the lungs of the Earth, produces a significant amount of the world’s oxygen. It is also home to a vast number of species, many of which are not found anywhere else.”

Pertanyaan:
“What is the main idea of the passage?”

Pilihan:
A. The Amazon rainforest produces oxygen.
B. The Amazon rainforest is home to many species.
C. The Amazon rainforest is important for Earth’s ecosystem.
D. The Amazon rainforest covers a large area.

Kalau kamu cuma baca sekilas, mungkin pilih A atau B. Tapi kalau paham cara skimming, kamu tahu inti paragraf adalah peran penting Amazon secara keseluruhan. Jadi jawaban benar: C.

Tips Mental Saat Ujian

  • Jangan kosongkan jawaban. TOEFL ITP tidak ada pengurangan poin untuk jawaban salah. Kalau bingung, pilih jawaban terbaik.
  • Kelola waktu. Jangan habiskan waktu terlalu lama di satu soal.
  • Latih ketenangan. Listening sering bikin panik. Kalau ketinggalan satu soal, jangan terbawa emosi—fokus ke soal berikutnya.

TOEFL Itu Investasi, Bukan Beban

Anggap TOEFL sebagai tiket masuk. Begitu kamu pegang skor minimal 500, kamu sudah punya modal untuk melangkah lebih percaya diri saat melamar kerja atau beasiswa. Dan ingat: TOEFL itu tes paling mudah untuk memulai.

Kuncinya sederhana: kenali format, perbanyak latihan, dan jangan takut salah. Dengan strategi yang tepat, skor 500 itu bukan mimpi—bahkan bisa lebih tinggi.

Jadi, siap buktiin ke perusahaan kalau kamu memang jago bahasa Inggris lewat TOEFL?

Categories: pelatihan

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *